Gus Yahya Ajak Kader NU Kalteng Jaga Keberkahan Bumi Nusantara

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan pesan khusus tentang tanggung jawab menjaga keberkahan bumi Nusantara.

“Sebagai bangsa majemuk, kita telah hidup bersama bersatu sebagai bangsa yang tidak terpisahkan satu sama lain. Maka, kita semua harus terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa ini untuk memelihara dan menjaga berkah bumi Nusantara yang indah dan kaya ini, untuk berjuang bersama-sama meraih kemajuan-kemajuan di masa depan,” tegas Gus Yahya.

Pesan tersebut ia sampaikan saat pelantikan sejumlah PCNU di Kalimantan Tengah, antara lain PCNU Kota Palangkaraya, PCNU Katingan, PCNU Sukamara, PCNU Murung Raya, dan PCNU Barito Putra pada Senin (14/4/2025). Acara yang dihadiri oleh pemerintah daerah, DAD, dan berbagai ormas ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen persatuan bangsa.

Gus Yahya menekankan bahwa NU harus menjadi garda depan dalam mempererat persaudaraan di tengah masyarakat, terlepas dari latar belakang kelompok mana pun.

“NU harus merawat, menjaga, dan terus mengajak elemen-elemen masyarakat yang ada untuk mempererat persaudaraan di antara kita semua,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia meminta kader-kader NU tidak hanya berwacana, tetapi turun langsung membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan program-program kemaslahatan.

“Pengurus NU harus siap berpartisipasi, ikut serta menyingsingkan lengan baju, bekerja bersama elemen masyarakat lain dan pemerintah untuk memperjuangkan kemajuan,” pesannya.

Ketum PBNU itu juga menyebut Kalimantan sebagai bumi yang penuh berkah, menyimpan kekayaan alam luar biasa yang mungkin belum sepenuhnya terhitung nilainya.

“Sebagai pulau besar, Kalimantan mungkin adalah tanah terkaya di seluruh dunia. Ini adalah anugerah Allah SWT untuk bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan betapa Kalimantan telah lama dikenal sebagai Tanah Perawan, bahkan menjadi inspirasi legenda internasional.

Baca Juga :  Monitoring Perpres Nomor 43, Wapres Minta IPP 2024 Tercapai

“Bahkan Hollywood pernah mengangkat kisah tentang keperawanan Tanah Borneo ini. Selama ratusan tahun, masyarakat adat Dayak-lah yang menjaga dan merawat tanah berkah ini,” jelas Gus Yahya.

Gus Yahya berharap NU di Kalteng dapat menjadi pelopor dalam merawat harmoni sekaligus memastikan pembangunan yang berkeadilan. “Kita harus menjaga keberkahan ini bukan hanya untuk kita, tapi untuk generasi mendatang,” tutupnya. Pesan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa NU harus tetap menjadi kekuatan pemersatu, penjaga tradisi, dan penggerak kemajuan di bumi Kalimantan yang diberkahi.

Ekalavya

Leave A Reply

Your email address will not be published.