RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Portal keislaman Arina.id, secara resmi diluncurkan di Ritz Charlton Jakarta pada Jum’at, 15 Desember 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama), Budi Arie Setiadi (Menteri Komunikasi dan Informatika), para rektor perguruan tinggi jejaring Arina.id, pimpinan redaksi-redaksi, serta perwakilan Lembaga Pers Mahasiwa (LPM) terpilih dari berbagai kampus Islam di Indonesia.
Direktur Arina.id, H. Ishaq Zubaedi Raqib mengungkapkan bahwa selama 4 bulan, Arina telah menjadi perekat dari sekitar 50 jejaring yang tumbuh subur di kampus-kampus Islam Indonesia. Arina berusaha mencari jalan bagi rumah-rumah moderasi.
Salah satu faktor terbentuknya Arina.id yaitu banyaknya penafsiran teks agama yang dilakukan secara sembarangan.
“Yang tidak kami inginkan, seseorang menafsirkan teks-teks agama semaunya,” tegas Ketua LTN PBNU itu.
Wartawan, rohanian, cendikiawan yang ahli di bidangnya bersatu di arina.id untuk menjadi pencerah dalam kehidupan beragama di Indonesia, hal ini juga tercermin dalam tagline Arina.id, yang berbunyi “Memberi Arah, Membawa Rahmah”.
Menkominfo menyampaikan selamat dan harapannya terhadap Arina.id, untuk menjadi ruang digital sehat, yang secara aktual daAtpat mencerdaskan serta mencerahkan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat lebih baik pada Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan selamat atas peluncuran arina.id serta capaiannya dalam menjadi 20 besar media keislaman di Indonesia dalam waktu yang sangat singkat.
“tahniah, selamat! kepada Arina.id yang malam hari ini telah launching secara resmi,” ucapnya.
Selain itu, Arina.id memberikan penghargaan kepada Muhammad Al Fatih Timur dan Inayah Wulandari Wahid sebagai penerima penghargaan muda agen perdamaian dan kebhinekaan (Tokoh Arina 2023). (Anisa).