Halaqah Fiqih Peradaban Jilid II, Gus Yahya Ingatkan Visi Besar NU

0

RISALAH NU ONLINE, KEDIRI – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengingatkan dan menegaskan kembali mengenai tujuan utama berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

“Nahdatul Ulama ini didirikan sebagai inisiasi untuk membangun peradaban baru. Sebagai rintisan untuk membangun peradaban baru,” tegas Gus Yahya saat sambutan pada halaqah fiqih peradaban di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur yang disiarkan langsung dari kanal Youtube Pondok Lirboyo. Jumat, (29/12/2023).

Gus Yahya pun menyampaikan ketidak-sepakatan dengan tesis yang mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama ini didirikan sebagai tanggapan atas menangnya Wahabi di Hijaz.
“Mungkin ada kaitannya dengan itu, tapi (alasan berdirinya Nahdlatul Ulama) bukan hanya itu,” jelas Gus Yahya.

“NU ini didirikan dengan visi yang jauh lebih besar yaitu visi untuk membangun peradaban dengan kepemimpinan dari para ulama ini adalah visi yang selama ratusan tahun sudah tidak pernah muncul lagi di dalam sejarah dunia Islam, dan baru dimulai di Indonesia ini dengan lahirnya nadatul ulama,” tambahnya.
Gus Yahya menjelaskan, semua langkah strategis yang dikerjakan oleh para ulama di Indonesia, sejak awal hingga sekarang terkait dengan dua hal, yaitu membangun sendi-sendi peradaban baru dan mempertahankan kehadiran Ahlusunah Wal Jamaah di dalam strategi peradaban baru itu sendiri.

Gus Yahya juga menceritakan sejarah terbentuknya Nahdlatul Ulama, sejarah Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), serta membahas terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), hilirisasi, dan pertahanan. (Anisa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.