Tinjau Korban Sumbar, Presiden Janji Normalkan Kerusakan

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Selasa, (21/5/2024) dalam rangka meninjau korban bencana banjir bandang. Kedatangan Jokowi disambut antusias oleh anak-anak dan para pengungsi lainnya saat tiba di tenda pengungsian.

Di sela-sela kunjungannya, Jokowi menyatakan bahwa penanganan bencana di Agam dan di Tanah Datar dinilai sudah sangat baik meliputi evakuasi korban, penanganan pengungsi serta pembangunan jalan dan jembatan darurat. Meski berbagai upaya telah dilakukan secara maksimal, namun Jokowi mengaku bahwa masih ada sarana dan prasarana yang belum selesai dibangun. Jokowi pun berjanji akan mempercepat proses pembangunan tersebut.

“Masih ada satu dua jembatan yang masih dalam proses, kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal,” ujar Jokowi saat menggelar jumpa pers.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan telah mendata sejumlah rumah yang rusak akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Minggu (12/5/2024) lalu. Setidaknya terdapat 625 rumah yang rusak baik yang termasuk kategori berat, sedang maupun ringan. Untuk kerusakan rumah yang masuk dalam kategori berat, Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini data yang sudah dia terima sebanyak 159 rumah.

“Jadi nanti jika memang harus direlokasi, tadi pak Bupati dan pak Gubernur sudah menyiapkan lahannya. Sehingga segera nanti ada penetapan lokasi. Kalau sudah, pemerintah pusat, kementerian PU akan saya perintah untuk segera dimulai karena barangnya yang untuk membangun itu sudah siap,” tegasnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh pihak-pihak yang terkait agar segera memberikan santunan kepada keluarga korban yang terdampak. Kemudian bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akan segera diberikan bantuan dan secepatnya akan dimulai proses pembangunannya.

“Tetapi sekali lagi dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari bapak Bupati,” katanya.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi yang didampingi oleh ibu Iriana juga turut menyerahkan santunan duka secara simbolis bagi warga terdampak yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana. Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia. (yud)

Leave A Reply

Your email address will not be published.