RISALAH NU ONLINE, MAKKAH – DPR RI berencana membentuk panitia khusus (pansus) guna mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
Anggota DPR RI H. Yandri Susanto menegaskan bahwa pihaknya sangat tidak setuju. Ia beralasan dari sisi waktu sudah tidak mungkin untuk pembentukan pansus haji. “Kalau untuk sekarang ya nggak mungkin, karena sebentar lagi akan reses. Sangat politis,” ujarnya kepada MCH di Makkah, Kamis (20/06/24).
Dikatakannya, bahwa DPR RI sebentar lagi memasuki waktu reses. Masuk lagi nanti setelah 17 Agustus. Setelah 17 Agustus biasanya minggu pertama untuk menyusun jadwal, minggu kedua baru rapat, berarti masuk September. September baru mau sidang sampai 1 Desember – Oktober.
“Jadi menurut saya isu pansus itu sangat politis dan mungkin juga tidak tahu banyak persoalan yang sebenarnya di ekosistem haji. Jadi perlu banyak mendalami apa yang terjadi haji, baru ngomong,” ungkap politisi PAN ini.
Bahwa wacana pansus haji kata Yandri, hanya sensasional cari-cari masalah dan sangat politis. “Makanya saya yang pertama menyampaikan tidak setuju dengan pansus. Cukup melalui Raker, Panja atau FGD. Karena setelah ini Menag dan Komisi VIII juga harus menyiapkan haji tahun depan,” tegasnya.
Nah, kalau kita ribut masalah politis ini apa?..terus apa yang mau dipansuskan? Masak masalah kasur kurang lebar. Ya memang kasur itu semua tenda 0,8 cm ukurannya.
“Mau tenda haji khusus, mau Mesir, mau Sudan, mau Suriah, mau Afghanistan, mau Afrika, mau Indonesia ukuran kasur 0,8cm semua. Masak mau dipansuskan. Ngerti nggak itu yang ngomong masalah haji,” cetusnya.
(Ishaq Zubaedi Raqib, MCH Makkah).