Soal Radikalisme, Ketua FKDM Jaksel Sebut Ada Pergeseran dalam Identifikasi 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Selatan, Abdul Hafiz memberikan arahan kepada pemuda Se-Jakarta Selatan untuk meningkatkan kesadaran dalam perannya bermasyarakat.

 

Arahan tersebut diberikan dalam kegiatan Rembuk Pemuda yang diselenggarakan di Puncak Raya Hotel, Jawa Barat, Kamis (1/8). Hafiz mengungkap salah satu peran pemuda yang dapat dilakukan yaitu identifikasi perilaku radikalisme.

 

Menurutnya saat ini identifikasi pelaku radikalisme tidak lagi bisa dilakukan dengan melihat pakaiannya saja. “Dulu kita melihat radikalisme dilakukan oleh maaf orang yang memiliki jenggot panjang dan bercelana cingkrang namun sekarang tidak,” katanya.

 

Beliau mengungkapkan telah menemukan banyak kasus yang menunjukan radikalisme dari seseorang dengan pakaian modern. “Orangnya itu gaul, pakaian-pakaiannya bermerek. Artinya sudah ada pergeseran dalam mengidentifikasi radikalisme,” ujarnya.

 

Salah satu yang patut dicurigai yaitu ketika terdapat pendatang baru dari suatu tempat yang tidak bersosialisasi dengan masyarakat sama sekali. Hafiz menyebut tidak hanya radikalisme, pencurian dari rumah ke rumah juga sering kali dilakukan oleh mereka.

 

“Saat ini hampir seluruh jakarta mengalami kemalingan motor,” tuturnya.

 

“Ada indikasi orang dalam, apakah itu pengontrak, kos-kosan dialah yang sebenarnya menjadi mata dan telinga, kemudian ada yang menjadi eksekutor,” tambahnya.

 

Sebagai informasi tambahan, materi lain yang diberikan dalam kegiatan tersebut yaitu pembekalan penanganan kebakaran dan pengenalan olahraga airsoft bagi pelajar. Sudinpora Jakarta Selatan mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat memberikan pelajaran materi baru di luar ekspektasi. Beliau berharap akan tumbuh atlet-atlet yang dapat membesarkan nama bangsa dari bidang airsoft. (Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.