RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat datang atas kunjungan Paus Fransiskus pekan depan di Indonesia.
“Selamat datang dan selamat menikmati negeri persatuan dan kesatuan. Negeri toleransi dan persaudaraan bangsa, Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya melalui video yang diunggah di akun instagram TVNU. Kamis (29/8).
Beliau berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tersebut dapat turut saling meneguhkan kerukunan di antara segenap warga bangsa Indonesia dan juga meneguhkan persaudaraan kemanusiaan di antara seluruh umat manusia.
Pada kesempatan lain, Ignasius Jonan selaku Ketua Panitia Kedatangan, menyampaikan rangkaian agenda Paus selama di Indonesia, yakni pada tanggal 3 hingga 6 September 2024. Paus akan menghabiskan tiga hari di Jakarta dengan sejumlah agenda penting.
Di antara agendanya pada tanggal 5 September, Paus dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu Imam Besar KH Nasaruddin Umar dalam rangka pertemuan lintas agama dengan ratusan tokoh agama lain.
“Tanggal lima paginya akan mengunjungi Masjid Istiqlal, jadi ada pertemuan antar umat beragama di mana tuan rumahnya adalah Imam Besar KH Nasaruddin Umar,” ucapnya.
Pada gelaran tersebut akan dilakukan penandatanganan deklarasi persaudaraan. Judul deklarasi yang akan ditandatangani keduanya ialah ‘Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan’. Poin deklarasi tersebut akan menggarisbawahi terkait dua hal, yakni isu dehumanisasi dan isu lingkungan.
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan apostoliknya dari tanggal 2-13 September 2024, yang kemudian dilanjutkan ke negara lain yakni Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. (Anisa).