RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin menyampaikan bahwa GP Ansor bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Agama tengah mempersiapkan tur perdamaian dunia.
“Vatikan adalah langkah awal dari misi kami melakukan Tur Perdamaian Dunia. Hal ini menjadi penting karena kami melihat dalam konferensi lintas agama keterlibatan anak muda masih sangat minim,” kata Addin dalam Konferensi Pers Temu Nasional Lintas Agama Penyambutan Paus Fransiskus Mercure Hotel Simatupang, Jakarta Selatan pada Senin (2/9/2024).
Addin mengungkapkan bahwa Ansor dan OKP Lintas Agama akan menggalang sebesar-besarnya untuk menghimpun antusiasme para pemuda dalam mewujudkan perdamaian melalui dialog lintas iman.
Addin kemudian menjabarkan gambaran besar rencana Tur Perdamaian Dunia yang telah diawali dengan kunjungan ke Paus Fransiskus di Vatikan pada (21/8/2024) lalu.
“Setelah Vatikan nanti, kami akan kunjungi Grand Syekh Al-Azhar sebagai dua tokoh penandatanganan Dokumen Persaudaraan Abu Dhabi, kemudian ke sekjen PBB. Kami juga akan berkunjung ke pemimpin agama di berbagai belahan dunia dan kepada tokoh-tokoh penerima nobel perdamaian.”
Selain sebagai permulaan Tur Perdamaian Dunia, dalam kunjungan ke Vatikan kemarin OKP Lintas Agama akan turut serta berangkat ke Asia-Pasifik sebagai langkah konkret membentuk sekretariat bersama gerakan anak muda untuk perdamaian dunia.
Addin berharap kebhinekaan yang menjadi tulang belakang dari kerukunan di Indonesia dapat menginspirasi banyak negara di dunia, terutama pada wilayah dengan konflik dan krisis.
Pada kesempatan yang sama, ia berpesan agar para pemuda Indonesia, baik yang berada di dalam maupun luar negeri, turut serta dalam diaspora moderasi dan kebhinekaan dalam beragama.
“Kalau kita ingin melihat perdamaian agama, lihatlah Indonesia. Untuk itu, sudah saatnya dunia melihat ke arah Indonesia terkait hal persatuan dalam keberagaman,” pungkasnya.
Ekalavya