RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Menteri Agama Republik Indonesia KH. Prof. Nasaruddin Umar memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024).
Dalam apel tersebut, Prof. Nasar menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto yang berhalangan hadir karena tugas kenegaraan terkait pelantikan dirinya yang baru saja dilangsungkan pada 20 Oktober lalu.
“Saya ingin menyampaikan salam hangat Presiden Republik Indonesia kepada para santri-santriwati, kepada para pimpinan pondok, para pengelola pondok pesantren, yayasan, lembaga. Sesungguhnya beliau sangat-sangat ingin bermuwajahah dengan bapak-ibu, anakku para santri sekalian,” terang Menag.
Prof. Nasar juga mengingatkan para santri atas tanggung jawabnya dalam meneruskan perjuangan para pendahulu sejalan dengan tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan yang diusung dalam HSN 2024.
“Santri masa kini mempunyai tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan Bangsa Indonesia,” kata Menag.
Jika pada zaman dahulu santri berjuang dengan perlawanan, santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan mengangkat pena.
Menag juga berharap, “saya berharap HSN 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri, dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.”
Ia juga mendorong para santri untuk harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah.
Selain itu, Menag mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyemarakkan Hari Santri karena hari ini milik seluruh komponen bangsa yang cinta kepada tanah airnya.
“Hari santri bukan hanya milik santri dan pesantren tetapi juga milik seluruh komponen bangsa yang mencintai negerinya,” ujarnya.
Ekalavya