RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS RI berkolaborasi dengan Rumah Sehat (RSB) BAZNAS RI menggelar Seminar Hari Kesehatan Nasional 2024, dengan tema “Kenali Penyakit Yang Timbul Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat”.
Acara ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Jum’at (15/11/24) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Ketua PIA BAZNAS RI Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si, perwakilan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), serta jajaran PIA BAZNAS RI.
Dalam sambutannya, Ketua PIA BAZNAS RI, Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si, mengungkapkan kegiatan yang diadakan merupakan salah satu cara untuk mengedukasi amil dan amilat untuk melakukan upaya preventif dalam menjaga kesehatan.
“Agar amil amilat kita juga bisa menjaga kesehatannya. Diharapkan amil-amilat itu secara preventif mengelola lifestylenya supaya dapat berperilaku hidup sehat,” ujar Dr. Nur.
Seminar ini menghadirkan Dr. dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, FINASIM, yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Advanced Diabetes Center RSCM dan Dokter Pendidik Klinis di KSM Penyakit Dalam FKUI/RSCM.
Dalam paparannya, dr. Wafa menjelaskan adanya pergeseran pola penyakit yang terjadi di masyarakat dari masa ke masa.
“Ada perubahan pola penyakit, dulu tahun 90an banyak penyakit menular, tapi seiring dengan berjalannya waktu penyakit yang dominan ini sekarang struk, diabetes, dan penyakit terkait gaya hidup lainnya” kata dr. Wafa.
dr. Wafa menambahkan, pergeseran ini menunjukkan peralihan dari penyakit infeksi menjadi penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa contoh penyakit gaya hidup yang kerap ditemui meliputi obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker, dan sirosis hati.
Melalui seminar ini, PIA BAZNAS RI berharap peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. Acara ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional yang menekankan pentingnya kolaborasi antara edukasi dan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(Anisa)