RISALAH NU ONLINE, JAKARTA — Konferensi Besar (Konbes) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2024 resmi digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sosial sekaligus Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) drs. Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni, Bendahara Umum PBNU KH Ghudfan Arif, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Sebanyak 34 pimpinan wilayah Fatayat NU dari seluruh Indonesia, pengurus cabang se-Jabodetabek, serta jajaran pengurus pusat turut hadir untuk merumuskan langkah strategis organisasi di masa depan.
Ketua Umum Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kualitas organisasi. “Kami sadar betul bahwa penguatan organisasi bukan hanya sekadar peningkatan kuantitas saja, bahwa penguatan kualitas juga menjadi hal yang utama,” tuturnya dalam sambutan pembukaan acara Konbes Fatayat NU, Jum’at, (13/12/24).
Salah satu momen penting dalam Konbes ini adalah peluncuran gerakan majelis ta’lim “Fatimah Azzahra.” Nama ini memiliki makna mendalam: Fatimah adalah singkatan dari Fatayat lil Ummah, sedangkan Azzahra berarti bunga yang senantiasa menyebarkan wewangian.
“Jadi Fatimah Azzahra adalah Fatayat Lil Ummah yang senantiasa menebarkan kebaikan, menebarkan hal-hal positif, dan kebermanfaatan,” jelasnya.
Selain peluncuran gerakan majelis, Konbes ini juga diselenggarakan untuk menghasilkan langkah strategis lainnya, di antaranya:
1. Penguatan Kaderisasi: Penetapan buku panduan kaderisasi dan target pencapaian 1.000 fasilitator.
2. Penguatan Lembaga: Termasuk Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A), Lembaga Daiyah, Ikatan Hafidzah, dan Bahtsul Masail.
3. Ekonomi Perempuan: Penguatan koperasi Yasmin Fatayat NU sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi perempuan.
4. Digitalisasi: Sosialisasi aplikasi basis data Fatayat NU untuk mendukung manajemen yang lebih modern dan efisien.
5. Penguatan Garda Fatayat NU (GARFA) (Anisa).