Kongres ke-13 JATMAN Tetapkan KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa Sebagai Rais dan Mudir ‘Aali 2024-2029
RISALAH NU ONLINE, Boyolali – Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) telah menetapkan KH Achmad Chalwani Nawawi sebagai Rais ‘Ali KH Ali Masykur Musa sebagai Mudir ‘Ali JATMAN Idarah Aliyah Periode 2024-2029.
Ketetapan tersebut diputuskan berdasarkan keputusan sembilan orang anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang dibacakan pada penghujung kongres di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (21/12/2024) malam.
KH Muhammad Cholil Nafis selaku Pimpinan Sidang Pleno V membacakan ketetapan tersebut.
“Menetapkan KH Achmad Chalwani Nawawi sebagai Rais ‘Aali dan KH Ali Masykur Musa sebagai Mudir ‘Aali Idarah Aliyah Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah An-Nahdliyyah 2024-2029,” ungkap Kiao Cholil Nafis.
Ketetapan tersebut disambut pekikan shalawat para hadirin serta disahkan dengan pembacaan Surat Al Fatihah.
Selaku Mudir ‘Aali terpilih Kiai Ali menyampaikan pentingnya mencari wasilah dalam sambutannya.
“Carilah wasilah. Apa wasilah itu? Yaitu guru kita, mursyid kita. Cara mencarinya harus bersungguh-sungguh agar kita menjadi muflihun atau orang-orang yang beruntung,” kata dia.
Jalan lurus yang disebut Kiai Ali tiada lain adalah dengan berthariqah. Ia berpendapat thariqah adalah jalan yang bisa mengantarkan kepada keselamatan.
“Ini yang kita cari, mari kita sebar luaskan karena ini thariqah sejati. Bahagia sejati tiada lain diperoleh melalui thoriqoh ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Rais ‘Aali terpilih Kiai Chalwani menjelaskan banyaknya tokoh pejuang yang berthariqah di Indonesia.
“Banyak sekali tokoh-tokoh bangsa ini yang mengamalkan thariqah. Moh Hatta, Pangeran Diponegoro, dan lainnya mereka ini para pengamal thariqah,” kata Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.
Istilah Rais dan Mudir ‘Aali ini merupakan penyesuaian yang disepakati pada Kongres JATMAN ke 13, yang mengubah istilah sebelumnya, Rais dan Mudir Aam.
Ekalavya