Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, Yenny Wahid: Beri Ruang Masyarakat

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Aktivis dan tokoh masyarakat, Yeni Wahid turut menyoroti kasus pembredelan pameran karya seni oleh pelukis Yos Supriatno yang baru-baru ini terjadi. Menurutnya, pemerintah tidak perlu menindak setiap ekspresi seni, sebab masyarakat dapat menilai sendiri.

“Apapun pendapat kita tentang sebuah karya seni itu adalah ekspresi yang selalu mengalir di masyarakat. Ada yang suka, ada yang tidak suka, enggak papa. Biarkan masyarakat yang menilai sendiri. Enggak perlu kemudian negara turun tangan melakukan pembredelan,” kata Yenny dalam konferensi pers acara Haul ke-15 Gus Dur pada Sabtu (21/14/2024).

Yenny menegaskan bahwa masyarakat sudah cukup cerdas untuk memberikan koreksi terhadap karya seni yang dianggap tidak pantas atau vulgar. “Masyarakat sudah mengerti kok kalau dinilai karyanya vulgar, yang lain yang akan melakukan koreksi. Masyarakat lain yang akan melakukan koreksi, tidak perlu negara menjadi penentu segalanya,” tegasnya.

Yenny berharap agar pembredelan seperti yang terjadi pada pameran karya seni tersebut tidak terulang lagi di masa depan. Dia menekankan pentingnya untuk menghargai semua ekspresi di masyarakat, selama tidak melanggar hukum.

“Saya berharap pembredelan yang baru saja terjadi tidak akan terjadi lagi ke depannya. Kita hargai semua ekspresi yang ada di masyarakat, selagi itu tidak melanggar hukum, maka itu harusnya diberi ruang di masyarakat kita,” pungkas Yenny Wahid.

Sebelumnya masyarakat dikejutkan dengan adanya pembredelan terhadap Pameran Tunggal Yos Suprapto bertajuk “ Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan ”. Pembredelan ini disinyalir karena muatan kritik sosial dalam karya seni yang akan dipamerkan.

Lima lukisan Yos yang beredel yakni berjudul Konoha I, Konona II, Niscaya, Makan Malam, dan 2019. Kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo menyebut lima karya Yos itu bernuansa vulgar hingga berisi makian sehingga dianggap tidak sesuai dengan tema pameran.

Baca Juga :  Bertemu Wapres, DPP Apkasindo Paparkan Kendala Hilirisasi Industri Sawit

Alasan itu yang melatarbelakangi penundaan pameran tunggal Yos. Saat akan berlangsung, ruang pameran Yos digembok oleh pihak Galeri Nasional.

(Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.