RISALAH NU ONLINE, SURABAYA – PWNU Jawa Timur menggelar potong tumpeng sebanyak 102 nasi kuning sebagai rasa syukur atas Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Tumpengan sekaligus kick-off peringatan Harlah NU di Lantai 3 Aula KH Hasyim Asy’ari, Kantor PWNU Jawa Timur, Jl. Masjid Al Akbar Timur No. 9 Surabaya, Kamis (16/1).
Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) memotong tumpeng perdana diberikan kepada Rais Aam PBNU dan potongan kedua kepada Ketua Umum PBNU dan dilanjutkan pengurus NU lainnya.
Acara kick-off peringatan Harlah NU yang ke-102 digelar PBNU bersama PWNU Jawa Timur dihadiri para masyayikh NU, tokoh, ulama dan pejabat negara serta ratusan pengurus NU dari berbagai tingkatan.
Diantara petinggi NU yang hadir yaitu KH Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), KH Ahmad Said Asrori (Katib Aam PBNU), H Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU), KH Gudfan Arif (Bendahara PBNU), H Amin Said Husni (Ketua PBNU), KH Abdul Hakim Mahfudz (Ketua PWNU Jatim), KH Anwar Manshur (Rais Syuriah PWNU Jatim) dan seluruh jajaran PBNU dan PWNU se Indonesia.
Kick-off Harlah ke-102 NU dilakukan oleh Ketua Umum PBNU Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Gus Ipul, Gus Kikin dan Gus Gudfan disertai penayangan vidio dengan menampilkan profil para tokoh petinggi NU dan sejarah perjalanan NU dari masa kemasa hingga usia ke 102 tahun.
Kick-off dibukan oleh Katib Aam PBNU dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars NU ’subbanul wathan’ dan dilanjutkan sambutan Gus Kikin dan taujiyah Rais Aam PBNU, acara terakhir doa dan pemotongan 102 tumpengan nasi kuning.
Tumpengan JQH PBNU
Ditempat terpisah dihari yang sama, Jammiyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) PBNU menggelar simaan akbar dan potong tumpeng sebagai rasa syukur harlah JQH NU yang ke 74 dan harlah NU yang ke 102. Simaan diselenggarakan di Masjid An Nahdlah, PBNU, Jakarta.
Sejak pagi simaan al Qur’an berlangsung menghadirkan para hufazd pengurus JQH dan penyimak dari warga NU se Jabodetabek. Simaan berahir pada siang sekitar pukul 02.00 dan ahiri doa dan tumpengan.
Tumpengan dihadiri Ketua PBNU Prof Mukri dan KH Ulil Absar Abdala sekaligus memberikan potongan tumpeng kepada pengurus JQH. (hud).