Kiprah Kader IPPNU di Kancah Internasional: Ikuti Konferensi Santri Mendunia di Tiga Negara

0

RISALAH NU ONLINE – Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Rahmawati Nurhayumah dan Siti Maratun, baru saja mengikuti Konferensi Internasional Santri Mendunia yang sukses diselenggarakan pada 15-20 Januari 2025 di tiga negara, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Lebih dari 100 santri dan ulama dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand berpartisipasi dalam acara ini yang bertujuan mempererat silaturahmi, memperdalam pemahaman agama Islam, serta membantu santri mengembangkan keterampilan pribadi dan menerapkan nilai-nilai Islam di tingkat global.

Konferensi selama enam hari ini mencakup berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar internasional, pesantren dan religi tour, kunjungan kampus internasional, serta kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di setiap negara.

Rahmawati Nurhayumah, kader IPPNU dari Provinsi Lampung, telah melalui proses seleksi administrasi dan wawancara untuk mengikuti konferensi dengan jalur partial funded yang sebagian biayanya ditanggung oleh LAZISNU PBNU. Santri Pesantren Al-Ichya, Pandeglang, Banten, ini menyebut program tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Santri 2024.

“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar-santri dunia. Kita harus terus memperjuangkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kesetaraan dalam kehidupan global. Santri harus menjadi agen perubahan positif dan kontributor aktif dalam pembangunan masyarakat global,” ungkap Rahmawati kepada Risalah NU Online, Senin, (20/01/25).

Sementara itu, Siti Maratun, anggota Lembaga Ekonomi dan Kewirausahaan PP IPPNU, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk lebih meningkatkan iman dan takwa, serta mengingatkan diri untuk selalu berdoa dan bersyukur.

Ketua Umum IPPNU, Whasfi Velasufah, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Rahmawati dan Maratun. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras kader kita. Ia tidak hanya membawa nama baik organisasi, tetapi juga nama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di kancah internasional,” ujarnya.

Baca Juga :  PBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Tim Sukses Capres

Whasfi menegaskan bahwa keberhasilan ini harus menjadi inspirasi bagi kader IPPNU lainnya untuk terus mengejar prestasi dan memperluas kontribusi dalam skala global.

(Anisa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.