Strategi Rais ‘Aam Bangun 5G Penyeimbang Revolusi Industri 5.0 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Kamis (6/2), Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar menuturkan pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menunjukkan ukhuwah Nahdliyah sebagai cerminan moral utama dalam menyongsong bonus demografi.

Hal ini untuk memastikan bahwa bonus demografi tidak berubah menjadi musibah, melainkan menjadi momentum lahirnya generasi emas. Demikian dikatakannya saat sambutan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025 di Hotel Sultan Jakarta.

Di Hari Lahir (Harlah) NU ke-102, Kiai Miftach menegaskan bahwa NU perlu membangun strategi 5G sebagai penyeimbang revolusi industri 5.0. Adapun 5G yang dimaksud adalah:

1. Grand idea: Visi dan misi NU untuk memperkuat semangat khidmah (pengabdian) NU.

2. Grand design: Program kerja yang terukur di semua tingkatan.

3. Grand strategy: Penyebaran “penguatan” (istilah yang lebih tepat dari “invasi”) yang direncanakan dan dikelola pada kader dan ruang di negara.

4. Grand control: Garis komando organisatoris.

5. Grand sami’na wa atha’na: Kepatuhan dan ketaatan terhadap pimpinan.

“Ini penting karena ada tanda penggerogotan, bahkan hal yang mengernyitkan semangat kening kita untuk mengawasi jangan sampai program yang sudah kita sampaikan di semua tingkatan tergerogoti kepentingan sementara,” tuturnya.

Kiai Miftach juga menyampaikan bahwa Harlah ini adalah titik tolak NU untuk “terbang landas”, bersaing secara positif (fastabiqul khairat) dengan organisasi lain dalam memperkuat persatuan dan persaudaraan.

“Agar Indonesia tercinta ini terus mendapat keberkahan dan rakyat sejahtera dengan kepemimpinan Prabowo Subianto dan semua kementeriannya keluar dari kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Miftach meminta agar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU tidak hanya menghasilkan aturan perundang-undangan, tetapi juga memperhatikan kepatutan dan etika dalam pembahasannya.

Baca Juga :  OJK Dukung Program Ansor Stokis Untuk Pemberdayaan UMKM

“Mungkin sudah waktunya kriteria batasan Ahlul Halli wal Aqdi untuk bisa memperoleh pimpinan puncak untuk membawa NU yang membuat muassis (pendiri) NU bahagia,” katanya.

Kiai Miftach berharap Munas dan Konbes NU ini dapat memberikan hasil yang sangat bermanfaat, khususnya di bidang ekonomi. Beliau juga mengingatkan bahwa ukhuwah Nahdliyah harus dijaga sebagai modal penting dalam menghadapi bonus demografi. Ukhuwah yang kuat akan menciptakan generasi emas yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi bangsa. (aji)

Leave A Reply

Your email address will not be published.