LD PBNU dan LAZISNU Kembali Terjunkan 34 Dai Nusantara dan Internasional ke 8 Negara

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Dakwah PBNU dan NU-Care LAZISNU kembali menerjunkan puluhan dai Internasional dan Dai Nusantara ke Delapan mancanegara dan tujuh wilayah di Indonesia.

Total da’i yang dikirim tahun ini berjumlah 34 orang. Mereka dibagi menjadi dua yaitu 23 Dai Global dan 11 Dai Nusantara. 23 Dai Global akan dikirim ke Korea Selatan 8 dai, Jepang 3 dai, Taiwan 6 dai, Hongkong 2 dai, Australia 2 dai, New Zealand 2 dai, Belanda 1 dai, dan Timor Leste 1 dai. Dan Dai Nusantara, terdapat Papua Selatan 2 dai, Papua Barat Daya 2 dai, NTT 2 dai, Bali 1 dai Kalimantan Tengah 1 dai, Jawa Barat 1 dai, dan Banten 1 dai.

Sebelum berangkat pada awal Maret nanti, para dai mengikuti Training selama 3 hari di PBNU dengan narasumber para tokoh dan kiai NU. Kegiatan mengambil tema ”Mendigdayakan Dakwah NU Membangun Peradaban Dunia”.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU HM Silahudin secara simbolis melepas keberangkatan para dai dengan memakaikan jaket di Lantai 8, Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2/2025).

Wasekjen berpesan agar seluruh peserta yang dapat menjaga nama baik NU dimanapun mereka ditempatkan. Tak hanya itu, ia menginginkan agar dakwah NU dapat tersebar di seluruh dunia. “Bismillahirrahmanirrahim, saya buka dan lepas para peserta Dai Global dan Dai Nusantara Ramadhan 1446 H,” katanya disambut tepuk riuh para peserta.

Direkur NU-Care LAZISNU Qohari Cholil menyebutkan, bahwa lembaga saat Ramadhan nanti telah mempersiapkan sebanyak 11 agenda dengan tema Ramadhan Penuh Cinta, salah satunya programnya adalah Dai Global dan Dai Nusantara Ramadhan 1446 H.

Terkait Dai Nusantara, mereka nantinya bakal dikirim ke daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdalam). “Selamat berjuang, semoga khidmah dan dakwah menjadi berkah bagi kita semua,” jelasnya.

Baca Juga :  PBNU Konsisten Bantu Rakyat Palestina Dalam Berbagai Aspek

Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa nantinya para dai bakal membuat semacam laporan tulisan. “Jaga nama baik kita sebagai bangsa Indonesia, sebaik, mungkin seharum mungkin, tentu setelah bertugas, kita akan kangen dan balik lagi kesana,” katanya.

Sementara itu, salah satu dai Intenasional yang akan berdakwah ke negara Taiwan KH. Ahmad Soleh Amin mengaku bangga bisa mengikuti program dai global dan siap berdakwah ke mancanegara dengan membawa nama baik bangsa Indonesia. ”Tentu nama baik NU juga harus harum di negara tetangga,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini membawa keberkahan dan kemanfaatan yang luar biasa bagi agama dan bangsa. ”Semoga berkah semuanya, amin” harapnya. (hud).

Leave A Reply

Your email address will not be published.