RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menganugerahkan penghargaan Sehati Seperjalanan kepada Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin.
Penghargaan ini diberikan lantaran Bang Addin, sapaan akrabnya, dianggap berkomitmen membangun kerukunan dan perdamaian di Indonesia dan dunia melalui Deklarasi Jakarta – Vatikan yang ditandatangani Paus Fransiskus di Vatikan pada 21 Agustus 2024. Selain itu, Bang Addin juga dinilai telah menerapkan Pedoman dalam Kebenaran dan Kasih (PDKK).
“Dengan pemberian anugerah ini, Komisi HAK KWI ingin mengucapkan terima kasih dan ingin menjadi Teman Sehati Seperjalanan,” ujar Sekretaris Kom HAK KWI Romo Aloysius Budi Purnomo Pr dalam rapat pleno nasional Komisi HAK KWI yang diselenggarakan pada 25 hingga 27 Februari 2025 di Kantor KWI Jakarta.
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin mengucapkan syukur dan terimakasih atas penghargaan yang diberikan. Dia menegaskan seluruh kader Ansor akan senantiasa berkomitmen menjalankan Deklarasi Jakarta – Vatikan dan menjaga Indonesia.
“Penghargaan ini memacu dan memicu kami untuk bekerja lebih maksimal lagi, menjadi perekat sekaligus penggerak anak-anak bangsa untuk semakin berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mengkonsolidasikan nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri kita masing-masing. Pristiwa-peristiwa kelam bangsa ini seperti penggunaan isu SARA tidak boleh terjadi lagi, mempersulit beribadah agama lain tidak boleh lagi, intimidasi kelompok-kelompok minoritas tidak boleh lagi,” ujarnya.
Addin menegaskan ke depan toleransi beragama harus diperluas lagi spektrumnya menjadi toleransi sosial dan ekonomi sehingga tidak ada ketimpangan dan harmoni yang terbangun di masyarakat memiliki pondasi yang kokoh. “Kita perkokoh toleransi, baik toleransi antar umat beragama, sosial maupun toleransi ekonomi,” katanya.
Selain Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin, Romo Aloysius menambahkan, penghargaan teman ‘Sehati Seperjalanan’ juga diberikan kepada sejumlah Ketua Umum Ormas Pemuda Lintas Agama lain. Antara lain, Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat, Ketum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan, Waketum Pemuda Buddha (Gemabudhi) Wiryawan, dan Ketum Pemuda Konghucu (Gemaku) JS Kristan.
(Anisa).