Presiden RI Instruksikan Perusahaan Ojol Berikan THR Tunai, Prioritaskan Kesejahteraan Kurir dan Pengemudi Online

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi kepada perusahaan layanan ojek online (ojol) untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk uang tunai kepada para mitra pengemudi dan kurir. Kebijakan ini diumumkan dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/2/2025), sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja di sektor gig economy.

“Pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada kurir dan pengemudi ojek online dalam bentuk uang tunai, dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” tegas Presiden Prabowo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. (https://youtu.be/0ek5-SPrSfo?si=SIPJVAKg6XMoJiiU))

Presiden menjelaskan, kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan jumlah pengemudi ojol yang aktif di seluruh Indonesia, yang mencapai sekitar 250 ribu orang, serta 1-1,5 juta pekerja part-time.

“Ini adalah upaya untuk memastikan mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih baik,” ujarnya.

Mengenai besaran THR, pemerintah akan berkoordinasi dengan perusahaan layanan untuk menentukan jumlah yang tepat.

“Untuk besaran bonus hari raya ini, kita serahkan dan akan dirundingkan lebih lanjut, yang nantinya akan diatur melalui surat edaran dari Menteri Ketenagakerjaan,” jelas Prabowo.

Selain itu, Presiden juga meminta perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD untuk mencairkan THR paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Saya minta agar pemberian THR, baik dari pemerintah, swasta, BUMN, maupun BUMD, dilakukan paling lambat 7 hari sebelum Lebaran,” tegasnya.

Prabowo berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pengemudi ojol dan kurir, memungkinkan mereka untuk menikmati liburan dan mudik dalam kondisi yang lebih baik.

“Melalui kebijakan ini, saya berharap para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik serta merayakan Idul Fitri dengan tenang dan bahagia,” pungkasnya.

Baca Juga :  Buka Musrenbangnas, Presiden: Sinkronisasi itu Menjadi Kunci

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama dari para pekerja ojol dan kurir yang selama ini seringkali merasa terabaikan dalam sistem kerja berbasis aplikasi. Dengan adanya THR tunai, diharapkan dapat meringankan beban finansial mereka sekaligus meningkatkan kualitas hidup pekerja di sektor informal. (Ekalavya).

Leave A Reply

Your email address will not be published.