Jadikan Sebagai Life Style, PT. Orang Tua Grup Gelar Donor Darah Bekerjasama PMI Kota Jakbar dan PDDI

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat persaudaraan dan keimanan di bulan suci Ramadan, PT. Orang Tua Grup menggelar kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Jakarta Barat dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI).

“Alhamdulillah, perusahaan Orang Tua Grup sudah bekerja sama dengan PMI selama 5 Tahun sejak 2012 berturut turut mendonor darah karyawannya secara rutin,” ujar Koordinator Donor Darah PT Orang Tua Grup Jakarta, Budi Pilihanto, kepada pers di Jakarta, Senin (17/03).

Dijelaskannya, kegiatan donor darah kali ini diikuti oleh 150 pendonor, meski yang sudah daftar ada 161, dari 150 pendonor tersebut terkumpul total jumlah darah yang di ambil 129 kantong darah dan yang di tolak 32 orang.

Bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan kegiatan selama setahun 4 kali (Maret, juli, September, Desember 2024) adalah bentuk partisipasi aktif dari perusahaan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

“Pimpinan Perusahaan sadar betul bahwal Donor darah bukan hanya untuk kegiatan sosial namun untuk kesehatan, manfaat rutin melakukan donor darah badan lebih enteng karena adanya pergantian sirkulasi darah lancar, awet muda (regenerasi sel-sel darah menjadi baru dan sehat),” ungkapnya.

Untuk itulah, lanjut Budi Pelehanto, manfaat kesehatan donor darah secara gencar disosialisasikan kepada anak-anak muda umur 25-35 keatas melalui sosialisasi media sosial, spanduk dan lain sebagainya. “Dengan adanya kegiatan rutin donor darah ini akan menjadi life style. Informasi dan program donor darah kita sebarkan secara luas ke pabrik dan cabang perusahaan bekerjasama dengan PMI,” ujarnya lagi.

“Kita harus tetap mengingatkan untuk fungsinya donor darah itu sangat berguna, baik dari kesehatan maupun dari Sosial sesuai mottonya “Satu darah menyelamatkan 5 orang.” tambahnya.

Baca Juga :  Hari Pahlawan Usung Tema ’Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri', Gus Ipul Ajak Teladani Para Pahlawan Bangsa 

Sebagai Informasi, pemberian penghargaan bagi perusahaan yang rutin melaksanakan program donor dari darah berupa pin, piagam dan lain sebagainya. Kegiatan sosial tidak hanya kegiatan Donor darah namun ada pemberian beasiswa berprestasi bagi masyarakat sekitar.

Donor Darah Kesehatan Tubuh

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat, Ferry mengajak warga Indonesia untuk mendonorkan darah di Bulan suci Ramadhan. Pasalnya, donor darah pada bulan Ramadan salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Dikatakannya, bahwa donor darah selama berpuasa tidak membatalkan puasa, justru sangat dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Sesuai dengan fatwa MUI untuk berkegiatan donor itu tidak dilarang justru malah dianjurkan,” tegas Ferry.

Ia menyampaikan sejak awal 1 Ramadhan hingga 7 Ramadhan, PMI di Jakarta Barat kurang lebih mendapatkan 700 kantong donor darah. “Masyarakat yang terlibat kalau dirata-rata 100 (kantong darah) kalau sekarang hari ke-7 berarti 700 (kantong darah),” ucapnya.

Ferry mengatakan bahwa PMI aktif mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan dan media sosial. “Kita (PMI) selalu berikan edukasi terutama di lingkungan sekolah, remaja pendidikan, biasanya banyak yang belum tahu. Dan kita galakan di informasi karena kita (PMI) punya kominfo (komunikasi dan informasi), selalu menyampaikan informasi kegiatan donor darah,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa dengan mendonorkan darahnya dapat membantu warga sedang yang membutuhkan darah. “Kegiatan donor darah ini sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan darah karena satu tetes darah yang didonorkan itu membantu banyak umat manusia yang ada di muka bumi ini,” katanya.

Sementara itu, Elsy Damayanti, Bidang Kelembagaan PMI Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menyampaikan hal yang serupa bahwa dengan berdonor darah dapat meningkatkan kesehatan. “Dengan berdonor darah itu menambah kesehatan dan beberapa penyakit itu seperti penyakit jantung, pencegah kanker, dan ada beberapa penyakit langsung ketahuan,” ujar Elsy.

Baca Juga :  RAPBN 2025 Tembus Rp3.613T, Bidang Pendidikan Dapat Alokasi Anggaran Terbesar

Elsy juga menyampaikan bahwa PMI memberikan apresiasi kepada para pendonor yang rutin mendonorkan darahnya melalui PMI. “Apresiasi untuk yang ke-10 kali itu ada piagam, ke-20 juga piagam, ke-25 dan 50 itu dapat emas, ke-75 dan 100 itu the best sekali yaitu makan malam bersama presiden. Itu apresiasi sudah berjalan cukup lama, hanya sosialisasinya saja yang masih kurang,” katanya.

Melalui laman PMI Jakarta Barat bahwa syarat untuk menjadi pendonor darah adalah sebagai Berikut: Sehat jasmani dan rohani Usia 17 sampai dengan 65 tahun. Berat badan minimal 45 kg. Tekanan darah: Sistole 100 – 170 Diastole 70 – 100 Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g% Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun). (hud).

Leave A Reply

Your email address will not be published.