Hadiri Undangan PBNU, Gus Choi : PBNU Berhak Mengevaluasi Perjalanan PKB 

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Effendy Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi memenuhi undangan PBNU untuk memberikan kesaksian, konfirmasi, dan komparasi terkait sejarah kelahiran PKB hingga masanya berakhir di PKB yakni tahun 2013. 

Gus Choi mengungkapkan PKB memiliki keistimewaan dibandingkan dengan partai-partai lain. PKB dibentuk setelah melalui permusyawaratan yang sangat panjang dengan para nahdliyin di berbagai pertemuan, lalu NU memutuskan untuk memfasilitasi berdirinya PKB. Sehingga menurutnya PBNU dapat mengambil hak untuk mengevaluasi PKB.

Namun demikian, beliau menekankan tidak akan memberikan saran terkait keputusan PBNU terhadap PKB.

“Saya tidak punya hak untuk memberikan saran-saran, PBNU sudah memahami semuanya. Dengan penjelasan saya, silahkan PBNU menggunakan haknya,” ujarnya pada awak media di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).

Dengan melihat sejarah, Gus Choi menyebut PKB tidak akan pernah ada tanpa NU dan Gus Dur. Sebelumnya terdapat partai-partai yang didirikan oleh nahdliyin namun tidak dapat bertahan hingga sekarang sebab dibuat tanpa support PBNU, seperti PKU (Partai Kebangkitan Umat) dan PNU (Partai Nahdlatul Ulama).

“Kehadiran PKB sekarang tetap terkait dengan NU. Nah, NU sebagai pendiri punya hak untuk mengevaluasi dan mengoreksi perjalanan PKB,” tegasnya.

Ia pun enggan menanggapi PKB pada masa kini. “Saya tidak akan menyinggung PKB hari ini atau selama saya tidak ada di wilayah kondisi situasi profil PKB hari ini. Itu bagian etika yang harus saya pegang,” katanya

“Saya tidak mau kasih saran PBNU, kurang adab itu,” tambahnya. (Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.