Buntut Penyimpangan di PKB, PBNU Undang Muhaimin Iskandar Besok

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan bahwa surat undangan untuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar telah dilayangkan.

 

“Hari ini kita layangkan undangan ke Ketua Umum PKB. Kita lihat apakah dia datang atau tidak,” kata Gus Yahya usai menghadiri silaturahmi puluhan kiai sepuh di kantor PCNU Surabaya pada Senin (19/8/2024).

 

Muhaimin diminta datang ke ruang rapat Lantai 5 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat besok Rabu (21/08/2024) pukul 12.30.

 

Pemanggilan Muhaimin ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Pleno PBNU terkait mandat kepada Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum KH Amin Said Husni untuk mengkaji hubungan PBNU dengan PKB.

 

Sebelumnya PBNU sudah memanggil sejumlah tokoh yang masih atau pernah aktif di PKB untuk memberikan keterangan, antara lain; Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, mantan Sekjen PKB Lukman Edy, pelaku sejarah berdirinya PKB Effendy Choirie, dan Ketua Umum Muslimat Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan pelaku sejarah berdirinya PKB.

 

Dari keterangan yang berhasil dihimpun PBNU, mayoritas tokoh tersebut menjelaskan bahwa saat ini PKB memang sudah melenceng dari nilai dasar saat awal partai ini didirikan.

 

Salah satunya, pengebirian posisi Dewan Syuro di PKB yang terjadi pada era kepemimpinan Muhaimin.

 

Padahal, Dewan Syuro merupakan representasi kiai sepuh yang memiliki kewenangan penuh saat awal PKB didirikan.

 

Sebagai contoh, Dewan Syuro bisa menyetujui atau membatalkan calon ketua PKB dan juga ikut menandatangani putusan-putusan penting.

 

Namun, kewenangan Dewan Syuro dipreteli dan nyaris hanya menjadi hiasan di PKB saat ini.

 

Ekalavya

Sumber: Rilis PBNU

Leave A Reply

Your email address will not be published.