RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – AZAWON (Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria) atau Asosiasi Lembaga Zakat dan Wakaf di Nigeria mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat, Jakarta Pusat.
Kunjungan disambut dengan hangat oleh Wakil Ketua Umum PBNU, Dr. (H.C.) KH. Zulfa Mustofa ditemani oleh jajaran pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (LAZISNU) juga Duta Besar Nigeria untuk Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Lawal Maidoki selaku Deputy Secretary dari AZAWON mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungannya bukan terkait dengan zakat namun untuk mempelajari bagaimana NU dalam mengembangkan pendidikan. Ia menyampaikan apresiasi Nigeria terhadap Indonesia dalam pengajaran Al Quran kepada anak-anak dan juga kualitas dari aksi kemanusiaan yang tanpa pandang bulu.
“Nigeria ingin mencontoh cara PBNU atas kemajuan Islam InsyaAllah,” kata Maidoki, Rabu, (6/11/24).
Sementara itu, Kiai Zulfa mengungkapkan pihak NU sebelumnya telah mengunjungi ulama di Nigeria yang kemudian menemukan kesamaan ideologi. Beliau menceritakan saat ini NU memiliki perangkat dari internasional hingga ke desa dan ranting, namun belum ada cabang di Nigeria. Beliau pun berharap PBNU dan Nigeria dapat memiliki kerja sama bermakna.
Adapun Sekretaris NU Care-LAZISNU, Moesafa yang turut mendampingi dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa delegasi Nigeria tersebut begitu mengapresiasi NU dan menyambut baik dalam wacana membuka cabang di Nigeria.
“Delegasi ini mengapresiasi Nahdlatul Ulama yang sudah mendunia, jadi Nigeria akan menyambut baik untuk bercabang di Nigeria,” kata Moesafa.
“NU Care-LAZISNU juga berharap dalam berperan dalam kerjasama internasional ini berupa pengembangan zakat dan dukungan kegiatan sosial lainnya,” tambahnya.
Pertemuan diakhiri dengan bertukar cinderamata. PBNU memberi kitab karangan Kyai Zulfa dan plakat. Sementara pihak Nigerians memberi satu set karpet khas nigeria.
(Anisa).