RISALAH NU ONLINE, JOMBANG – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan pentingnya konsolidasi dalam memperkuat jamiyah NU untuk menghadapi tantangan di masa depan. Hal ini beliau sampaikan dalam sambutan pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa bakti 2024-2029 di Pesantren Tebuireng.
Gus Yahya menyampaikan bahwa konsolidasi organisasi menjadi kunci untuk memastikan Nahdlatul Ulama terus berkembang dan dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa dan negara. Menurut Gus Yahya, konsolidasi NU terbagi dalam tiga aspek utama, yakni tata kelola, sumber daya, dan agenda.
Konsolidasi tata kelola berfokus pada penerapan mekanisme organisasi yang tepat, yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kesatuan dalam operasional NU. “Kita harus memastikan semua prosedur organisasi berjalan sesuai dengan desain yang telah ditentukan agar NU dapat terus berkembang,” ujarnya melalui siaran YouTube TVNU, Senin, (2/12/24).
Sementara itu, konsolidasi sumber daya manusia dan pembiayaan menjadi bagian penting dalam memperkuat organisasi. NU telah menjalankan berbagai program pelatihan kader yang intensif, dari tingkat dasar hingga menengah, yang telah menghasilkan aktivis dan kader-kader berkualitas. Selain itu, Gus Yahya juga menyebutkan pentingnya memperkuat konsolidasi pembiayaan dengan mengembangkan usaha yang dapat menopang operasional organisasi tanpa ketergantungan pada utang.
Pada aspek konsolidasi agenda, KH Yahya mengingatkan bahwa setiap kegiatan NU, mulai dari tingkat ranting hingga pusat, harus terhubung dalam satu agenda yang terpadu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan strategi nasional organisasi.
“Semuanya menjalankan program-program kegiatan-kegiatan dalam satu agenda yang terkonsolidasi secara nasional sehingga kegiatan yang dikerjakan di ranting ini nyambung dengan agenda yang dicanangkan oleh PBNU. Tidak bikin-bikin sendiri,” katanya.
Dengan konsolidasi yang terintegrasi di tiga matra tersebut, Gus Yahya optimis bahwa NU akan terus tumbuh menjadi organisasi yang berdaya, memiliki kapasitas yang tinggi, dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh jajaran pengurus NU untuk menjaga kesatuan internal dalam organisasi serta berkontribusi aktif dalam konsolidasi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan ini bukan hanya sebagai langkah internal bagi NU, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi NU dalam mendukung pembangunan bangsa yang koheren dan solid. Gus Yahya mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab demi mencapai visi NU yang lebih baik di masa depan.
(Anisa)