Promosikan Perdamaian dan Harmoni,Presiden Prabowo Temui Grand Syekh Al Azhar

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Mesir untuk kali pertama sejak pelantikan pada Rabu (18/12/2024). Dalam agenda kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo segera mengunjungi Grand Syekh Al-Azhar Ahmed El-Tayeb di Mashiaket Al-Azhar, Kairo pada hari yang sama.

Kehadiran Presiden Prabowo disambut langsung oleh Grand Syekh El Tayeb beserta para ulama terkemuka di Al Azhar Kairo, Mesir serta sejumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat jalinan historis dan hubungan diplomatik antara Mesir dan Indonesia.

Secara historis, menurut Prabowo Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Tanpa ragu-ragu, tanpa berpikir, begitu kita proklamasikan kemerdekaan kita, Mesir negara pertama yang mengakui kita, dan akhirnya beberapa negara lain yang ikut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” jelasnya dalam https://youtu.be/dUvWeJ6VSMA?si=3YMJw3E2FlkVzwju.

 

Tak hanya itu, peran kedua negara untuk mewujudkan keamanan dan keadilan dunia juga menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan.

“Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan Indonesia dan Mesir, tetapi juga menggarisbawahi peran sentral kedua negara dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni antarumat beragama di dunia,” sebagaimana tertulis dalam laman resmi Presiden RI https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-subianto-temui-grand-syekh-al-azhar-pererat-hubungan-keagamaan-dan-pendidikan/ pada Kamis (19/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengimbau agar para mahasiswa Al-Azhar untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Ia menyebut, sebagai kader bangsa para mahasiswa mengemban tugas menjawab tantangan zaman terlebih pada era teknologi yang berpotensi memudahkan sekaligus menghancurkan manusia.

Oleh karena itu, para pelajar perlu belajar dengan tekun agar tercipta ruang aman dan berkeadilan.

Terkait hal tersebut Prabowo menyebut perlunya meneladani Presiden Keempat RI sekaligus alumnus di Kairo KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan sejumlah tokoh Indonesia lainnya seperti Prof M Quraish Shihab dan Ahmad Mustofa Bisri.

Baca Juga :  Haul Kiai Abdul Djalil, Pesantren Afkaaruna akan Menggelar Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar

“Hidup yang lepas dari ketakutan, lepas dari ancaman. Kita harus menjaga kondisi keadaan perdamaian karena yang paling utama kita harus menjaga keamanan dan keselamatan seluruh umat. Hanya dengan itu apa yang menjadi cita-cita setiap manusia,” tegasnya. (Ekalavya).

Leave A Reply

Your email address will not be published.