Kongres Pendidikan dan Keluarga Maslahat Digelar Sebagai Rangkaian Harlah 102 NU  

0

RISALAH NU ONLINE, Jakarta – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada 5 Februari 2025 mendatang. Harlah 102 ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyebut ada dua agenda kongres yang menjadi bagian dari rangkaian Harlah, yakni Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NU.

“Kegiatannya akan mengadress dua agenda kemasyarakatan utama yang menjadi kiprah NU menjadi domain dari Nahdlatul Ulama, yang pertama menyangkut pendidikan dan yang kedua menyangkut masyarakat di tingkat akar rumput,” ujar Gus Yahya pada pertemuan bertajuk “Ngopi Bareng Gus Yahya” bersama insan media di Aula lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Jumat (3/1/2024).

Banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan NU mendorong PBNU membentuk sebuah forum nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi, mendiskusikan problematika, dan menentukan langkah-langkah solutif dalam ranah pendidikan. Oleh karena itu, Kongres Pendidikan NU akan digelar pada 18-19 Januari 2025 mendatang.

Menurut Gus Yahya saat ini tercatat sejumlah 13.000 raudhatul athfal (RA), 26.000 pesantren, 10.000 madrasah dan sekolah, serta 300 perguruan tinggi yang berada di bawah naungan NU.

Agenda berikutnya dalam rangkaian harlah yakni Kongres Keluarga Maslahat NU yang akan diselenggarakan pada 25-26 Januari 2025.

“Yang kedua khidmah bagi masyarakat akar rumput kami sudah memiliki wahana yang disebur Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Gus Yahya berpandangan keluarga perlu menjadi sarana pertama dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi pada masyarakat tingkat akar rumput.

Terkait penerapannya, PBNU telah membentuk satuan tugas (Satgas) GKMNU mulai dari tingkat provinsi hingga desa di 10 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi Selatam dan NTB dalam kurun waktu dua tahun.

Ia menyebut lebih dari dua juta keluarga telah berpartisipasi sebagai bagian dari GKMNU.

Oleh karena itu, PBNU beranggapan perlu menyelenggarakan Kongres Keluarga Maslahat untuk mengonsolidasi masyarakat utamanya di tingkat akar rumput.

“Insyaallah kami akan mennggelar Festival Keluarga Indonesia,” ungkapnya.

Rangkaian agenda Harlah ke-102 NU akan dimulai dengan kick off agenda pada 16 Januari 2025 mendatang yang bertepatan dengan harlah NU menurut kalender Hijriah yakni 16 Rajab 1446H.

Selain kedua kongres tersebut, agenda utama lainnya yakni Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU dalam waktu yang berdekatan.

Ekalavya

Leave A Reply

Your email address will not be published.