Dubes Jerman Kunjungi PBNU Bahas Potensi Kerjasama dalam Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat

0

RISALAH NU ONLINE, Jakarta – Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Ruth Luise Lepel, melakukan kunjungan resmi ke Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025).

Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf di Lantai 3 Gedung PBNU, Jakarta.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membicarakan potensi kerjasama antara kedua pihak di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Ketua PBNU Ahmad Suaedy menjelaskan bahwa pertemuan ini berfokus pada wacana kerjasama terkait pendidikan tinggi dan program pengembangan keluarga. Menurutnya, isu yang dibahas sejalan dengan tema dari dua kongres yang diadakan oleh NU dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU, yakni Pendidikan dan Keluarga Maslahah.

Dubes Ina Ruth Luise Lepel mengungkapkan bahwa banyak perguruan tinggi di Jerman yang dapat diakses oleh warga NU. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan studi di luar negeri.

“Di Jerman, ada banyak institusi pendidikan tinggi yang bisa diakses oleh orang-orang NU,” ujarnya.

Ahmad Suedy juga menambahkan bahwa saat ini NU sedang menyiapkan divisi khusus yang bertujuan untuk mempersiapkan para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, termasuk di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Kerjasama pendidikan ini menjadi salah satu fokus pembicaraan dalam kunjungan tersebut.

Selain itu, dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga membahas isu-isu keislaman di Eropa. Jerman berharap agar NU dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan pengembangan Islam di benua tersebut, terutama di Jerman.

“Mereka berencana mengadakan acara pada bulan Mei di Jerman atau Inggris, dan mereka mengundang NU untuk berpartisipasi,” kata Ahmad Suedy.

Baca Juga :  Optimalisasi Program Pengawasan, Irjen Kemenag Libatkan Media dan Tokoh Ormas

Dubes Ina Ruth Luise Lepel mengaku sangat terkesan dengan berbagai program yang dijalankan oleh NU, khususnya di bidang sosial dan pendidikan.

“Saya semakin memahami aktivitas NU yang sangat beragam, dan saya merasa terinspirasi oleh banyaknya kegiatan yang mendukung masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lepel menjelaskan bahwa Jerman adalah negara yang penuh dengan keberagaman, dan ia melihat Indonesia sebagai contoh yang baik dalam hal toleransi.

“Pemerintah Jerman juga berupaya keras untuk mempromosikan toleransi di berbagai lapisan masyarakat,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara Jerman dan NU, serta memperkuat hubungan kedua negara dalam bidang pendidikan, sosial, dan toleransi.

Ekalavya

Leave A Reply

Your email address will not be published.