RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Komjen Pol. (Purn) Adang Dorodjatun, memberikan arahan kebijakan peran strategis kehadiran PDDI ditengah-tengah masyarakat. Goes to Campus, Goes to Mall dan Goes to Public menjadi agenda kegiatan PDDI dalam mensosialisasikan pentingnya program Donor Darah di Indonesia.
“Fokus utama kami, hadir di Kampus, Mall dan masyarakat umum agar manfaat nyata peran serta PDDI dirasakan langsung oleh semua pihak yang membutuhkan,” ujarnya pada acara Peringatan Dua Tahun Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia di Gedung Bhayangkari, Jakarta Selatan, pada Senin, (24/02/2025) kemarin.
Menurut Adang Dorodjatun, program donor darah di daerah utamanya sangat krusial terutama untuk para ibu hamil yang sedang berjuang melahirkan anak tentu membutuhkan transfusi darah, masyarakat yang sedang terkena musibah kecelakaam lalu lintas, maupun pada obyek daerah yang terkena bencana alam, tentu juga membutuhkan suplai darah. “Maka kebutuhan stok darah sangat urgen,” tegasnya.
“Saya selaku Ketua Umum PDDI mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia yang selama dua tahun ini telah aktif berkontribusi nyata bagi kegiatan Donor Darah yang selalu bekerjasama dengan PMI diseluruh wilayah tanah air,” sambungnya.
Turut hadir unsur DPR RI, juga PMI DKI yang diwakili oleh Dr. dr. Ni Ken Ritchie, M. Biomed, dan beberapa elemen undangan lainnya. Ketua Umum Srikandi PDDI, Nunun Nurbaeti Daradjatun memberikan sambutan dalam rangka Milad ke-Duanya sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Srikandi PDDI dihadapan ratusan hadirin yang didominasi kalangan ibu pejuang kemanusiaan Donor Darah di Indonesia.
Mohammad Dawam dan Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan PDDI DKI Jakarta ikut menghadiri undangan Dua Tahun Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia yang dikemas dengan Pemberian Apresiasi kepada 20 Pendonor Darah Perempuan Sukarela Indonesia yang sudah mendonorkan darah diatas 100 kali.
Menurut Mohammad Dawam, HUT Kedua Srikandi PDDI kali ini terasa khidmat, mengingat situasi seperti saat ini masih bisa berkontribusi dalam urusan yang bersifat kemanusiaan. “Berkontribusi dalam urusan kemanusiaan itu jauh lebih penting,” ujarnya yang hadir sampai selesai acara.
Sementara itu, Perwakillan PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie mewakili Ketua PMI DKI, H. Rustam Effendi yang sedang beribadah ‘Umrah menjelaskan bahwa pada kegiatan kali ini pihaknya turut serta membawa 20 Pendonor Darah Perempuan yang sudah mendonorkan darah secara sukarela lebih dari 100 kali.
“Betapa besar kontribusi mereka dalam mensuplai kebutuhan pasokan darah di DKI yang setiap hari tidak kurang rata-rata 900 kantong darah. Mereka telah membantu 100 kantong darah lebih selama ini, tentu sangat membantu menutupi kebutuhan darah di DKI Jakarta yang masih sangat tinggi. Salam hormat dari Ketua PMI DKI, H. Rustam Effendi yang sedang menjalankan ‘Umrah,” tegasnya.
Baginya tubuh manusia ibarat Hand Phone yang juga perlu di charge. “Justru dengan menchager tubuh dengan mendonorkan darah, maka tubuh makin sehat, bila rutin 2-3 bulan sekali melakukan Donor Darah, justru bisa membuat awet muda. Jika satu kantong adalah 350 cc maka sudah ada 35 liter darah yang mereka donorkan selama ini. Terima kasih kepada para ibu pendonor darah sukarela yang hadir di forum ini,” pungkasnya. (md).